TAKALAR, SUARASELATAN – Karyawan menjadi salah satu bagian yang memiliki peran penting dalam mengembangkan usaha. Namun, kadang kala pula karyawan justru menjadi bagian yang dapat menghambat perkembangan usaha.
Seperti salah satu warga asal Bontorita kecamatan Galesong Selatan kabupaten Takalar bernama Ikbal Dg. Ngalle. Bekerja di salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner di kabupaten Takalar, bukannya bekerja dengan baik, dirinya justru mengakibatkan kerugian bagi tempat kerja nya hingga puluhan juta rupiah.
Selain mencuri uang omzet penjualan hingga jutaan rupiah, Ikbal juga melakukan hal yang menyebabkan usaha tidak berjalan normal sehingga usaha mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Kalau uang diambil itu jutaan, tapi yang parahnya itu taksiran kerugian yang kami alami dengan kelakuannya mencapai 14 juta rupiah…” Ujar Farid Gassing, penanggung jawab bagian penjualan tempat Ikbal bekerja.
Kelakuan Ikbal ini menurut informasi yang berhasil dihimpun ternyata diduga bukan yang pertama kalinya. Ikbal diketahui pernah bekerja di Pertamina dan juga dipecat karena diduga mengambil dana perusahaan sebesar 5 juta rupiah.
Hingga saat ini, keberadaan Ikbal masih belum diketahui. Karena beberapa kali pihak bos nya mendatangi rumahnya akan tetapi tidak pernah didapati. Pihak keluarga juga terkesan tidak ingin bertanggung jawab, meski sebelumnya berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut.(*)