TAKALAR, SUARA SELATAN – Perjalanan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Butta Panrannuangku Takalar Semakin, seksi untuk dibicarakan terlebih pasca Pileg 2024 yang baru saja digelar.
Bagaimana tidak, dalam sejarah perkembangan Partai politik di Takalar, baru kali ini PKB melalui suara militan di Galesong menyumbang dua Aleg (Anggota legeslatif) yakni H. Hilal Hamzah Hisbul Sajadah atau yang akrab disapa Haji Muda dan H. Rijal Tawang.
Untuk itu, penulis berupaya menyelisik suara dari berbagai kalangan termasuk meminta pendapat dari Tokoh Senior maupun tokoh muda (aktivis) dan ketua Tim sukses yang mewakili akar rumput untuk kemudian penulis mencoba meraba suasana kebatinan suara militan PKB di Galesong dan menghadirkan kepada Sidang Pembaca.
Karena sesuai fakta saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014-2019 di Kab. Takalar hanya tiga Dapil yakni, Dapil I meliputi, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kecamatan Polongbangkeng Selatan dan Kecamatan Pattallassang. Dapil II meliputi Kecamatan Mangngarabombang, Kecamatan Mappakasunggu dan Kecamatan Sanrobone. Dapil III meliputi Kecamatan Galesong Utara, Kecamatan Galesong dan Kecamatan Galesong selatan.
Dapil III ini, acap kali disebut dengan nama Galesong Raya. Kemudian pada Pileg 2024 ini Daerah Pemilihan Takalar dimekarkan menjadi empat Dapil, karena jumlah Kecamatan bertambah seiring dengan bertambahnya wajib pilih baru.
Menariknya, saat Galesong Raya, PKB hanya mampu menyumbang seorang Aleg di DPRD Takalar, nanti pada Pileg 2024 dimana Dapil Galesong raya mines Galesong Selatan (Galsel) justru diluar dugaan banyak pihak PKB berhasil menyumbang dua kursi Anggota Legislatif (Aleg) untuk kemudian total kursi PKB di DPRD Takalar sebanyak lima Kursi.
Kursi Terbanyak
Dengan demikian secara norma yang berlaku selama ini, bahwa yang berhak mendapat jatah kursi Ketua DPRD adalah partai dengan perahi kursi terbanyak.
Kerja Keras
Menurut Tokoh PKB Galesong H. Bahtiar Syam yang saat ini masih jadi anggota DPRD Takalar melalui telpon mengatakan ‘Apa yang dicapai PKB Takalar hari ini adalah selain militansi Pemilih muda PKB dan Potensi Caleg, juga kerja keras pengurus DPC PKB Takalar dan PKB Galesong sehingga lonjakan suara yang amat luar biasa diraih pada pileg 2024 ini.
“Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada pemilih PKB di dapil lain, akan tetapi dari lubuk hati yang paling dalam saya jujur sangat apresiasi atas militansi suara PKB di Galesong”, ungkap Bahtiar Syam.
Lebih lanjut dikatakan H. Bahtiar Syam bahwa “Hal itu dapat dilihat pada pileg 2019 lalu yang mengirim satu Anggota Legislatif (Aleg) kini langsung mengirim dua Anggota legislatif. Bukan hanya tingkat kabupaten tetapi juga mengirim wakil di DPRD Provinsi dua periode berturut-turut,” beber Haji Bahtiar Syam.
Galesong ibarat PKB di Madura
Sementara itu terpisah, penulis meminta pandangan seorang Aktivis muda Takalar Hasanuddin S. melalui telpon Minggu (23/06/2024) Aktivis muda ini mengatakan, ‘Harus diakui trend positif yang diraih Partai besutan DR Hc. Muhaimin Iskandar, bukan main dari pileg 2014 yang hanya satu Anggota Legislatif (Aleg) kemudian Pileg 2019 dua Aleg PKB kini Pileg 2024 ini menempatkan 5 orang Anggota Legislatif.
“Ini prestasi yang luar biasa untuk tidak berlebihan PKB pusat atau provinsi maupun tingkat Kabupaten untuk mengapresiasi suara akar rumput dari Galesong dengan menempatkan H. Hilal Hamzah Hisbul Sajadah sebagai ketua DPRD Takalar pada hasil pileg periode 2024-2029. Karena beliau meraih suara terbanyak untuk PKB di Dapil empat (4) (Galesong).” Cetusnya.
Satu Suara Mahal
Saat ditanya siapa yang berhak menduduki Kursi Pimpinan (Ketua) DPRD Takalar kali ini?
Aktifis muda ini diam sejenak kemudian mengatakan, “Saya kira para pemegang kebijakan sangat sadar bahwa meraih satu suara sangat susah (mahal) oleh karena itu, saya sangat yakin bahwa DPP PKB tidak akan mencoba membelokan fanatisme Pemilih baru PKB yang baru tumbuh di publik Galesong.
“Bila ada yang mencoba membelokan atau mencabut tunas yang baru berkembang ini, maka bisa saya pastikan hukum alam akan berlaku, yakni yang menabur akan menuai. Apalagi Calon PKB akan maju PILKDA yang tinggal menghitung bulan. Jadi sekali lagi saya tegaskan “elit PKB harus merawat pucuk muda di Galesong,” tegasnya.
Besarkan Partai
Perahi suara terbanyak H. Hilal Hamzah Hisbul Sajadah melalui telpon Minggu, (14/7/2024) ketika ditanya bagaimana kiat- kiat besarkan Partai atau minimal mempertahankan apa yang telah didapat hari ini, lulusan SMA Pesantren Tarbiyah Paleko ini mengatakan, Setiap anggota baik yang di luar Parlemen terlebih yang jadi anggota legislatif agar tidak keluar dari apa yang ditetapkan PKB.
“Dan yang tidak penting adalah menjaga hubungan baik dengan masyarakat dalam arti tidak menyakiti hati pemilih terlebih konstituen,” Kata H. Hilal yang karib disapa H. Muda.
Lebih jauh suami dari Sri Yuliati mengatakan, pemilih milenial di mana pun karakternya sama, karena mereka melek teknologi jadi perlu penanganan khusus (hati hati) agar apa yang di raih PKB Galesong tetap terawat dan semakin banyak,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri telpon H. Hilal Hamzah mengatakan bentuk kongkrit dari membesarkan Partai, Hilal menceritakan awal mulai ia mendaftar di PKB jadi caleg kala itu dirinya di tanyakan oleh bapak H. Hengki Yasin menawari pada saya dengan mengatakan “bagaimana kalau kita rekrut tokoh tokoh yang punya nama di Galesong untuk memperkuat PKB” waktu itu saya dengan singkat mengatakan “Alhamdulillah kalau pak haji bisa lakukan itu”.
Seiring perjalanan waktu mungkin karena kesibukan Haji Hengky Yasin sehingga lupa merekrut tokoh tokoh yang punya nama justru datangnya hari H dengan potensi yang ada kami PKB mendapatkan dua kursi tutup Hilal Hamza.
Kacang Goreng
Secara terpisah Minggu (13/07/2024) ketua Tim sukses H. Hilal Hamza, saudara M. Sudar Dg. Sibali menceritakan suka duka meloloskan perahi suara terbanyak dapil 4 (Galesong) H. Hilal Hamza.
Menawarkan Caleg (PKB) ibarat menjual kacang goreng yang laris manis, terlebih di hadapan pemilih muda Galesong. Oleh Karena itu secara pribadi atau secara orang Galesong jangan menyakiti (Mengkhianati suara pemilih muda), Harap Dg sibali.