TAKALAR, SUARASELATAN – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan penyelidikan Dugaan Pungli ke warga masyarakat miskin Nelayan penerima bantuan voucher listrik Gratis dari Kementerian energi dan sumber daya mineral melalui PLN di desa Biringkassi Kecamatan Galesong Utara, Selasa (29/10/2024).
Tim Saber Pungli yang didalamnya ada unsur Kepolisian, Kejaksaan dan Inpekstorat Takalar tersebut akan melakukan pengumpulan bahan keterangan dari beberapa masyarakat penerima bantuan voucher listrik dari kementerian energi dan sumber daya mineral melalui PLN.
Dari informasi yang dihimpun media ini, Tim Saber Pungli Takalar dikabarkan turun dengan menggunakan kendaraan mobil dengan 10 Personil yang dipimpin langsung ketua Tim Saber Pungli Takalar, Kompol Alauddin Torki.
“Iye kami sudah turun di Desa Biringkassi bersama tiem gabungan Saber Pungli Takalar dari unsur Kepolisian, kejaksaan dan Inpekstorat yang di pimpin langsung Ketua Tim Saber Pungli Takalar,” Ujar Wakil Ketua Tim Saber Pungli H. Hamzah melalui sambungan telepon pribadinya, Rabu (30/10/2024).
Beberapa warga di desa Biringkassi Kecamatan Galesong Utara menyambut tiem Saber Pungli Takalar dengan wajah sumringan bahwa doa mereka terasa dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Besar.
Bahkan tersiar kabar dari beberapa warga yang menyaksikan kedatangan tim Saber Pungli Takalar yang telah lama ditunggu-tunggu warga masyarakat nelayan di desa tersebut, terlihat oknum staf kalang kabut menyambut Tiem.
Hingga mondir-mandir mendatangi penerima manfaat dengan menyampaikan bahwa bila ditanya polisi (Petugas) katakan tidak pernah membayar atau sampaikan bahwa kami membayar dengan suka rela tanpa paksaan.
Ketua Tim Saber Pungli Takalar, Kompol Alauddin Torki mengatakan akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Desa Biringkassi Kecamatan Galesong Utara.
” Kami dari tim Saber Pungli menindak lanjuti permasalahan yang dilaporkan melalui media, langkah yang diambil mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa masyarakat penerima manfaat Listrik dan staf desa biringkassi dan meminta dokumen yg dibutuh utk bahan tindak lanjut pemeriksaan.” Kata Alauddin Torki ke media Selasa, (29/10/2024).
Sebelumnya telah di beritakan sebanyak 50 warga masyarakat miskin Nelayan di Desa Biringkassi Kecamatan Galesong Utara Takalar telah menerima bantuan voucher listrik Gratis dari Kementerian energi dan sumber daya mineral melalui PLN. Namun, dalam perjalanan, beberapa warga penerima bantuan voucher listrik Gratis tersebut di diduga mendapat tagihan liar oleh Oknum yang mengatasnamakan staf Desa Biringkassi sebesar Rp. 500.000 pervoucer atau satu rumah.(HSN/M, Said Welikin).