SUARASELATAN, TAKALAR— Kisruh proyek pembangunan Kios UMKM di Galesong Utara (Galut) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel) kian memanas. Aktor dibalik polemik berkepanjangan ini perlahan mulai terungkap.
Tim investigasi Komunitas Media Bersatu Tujua (K7) yang tengah mengumpulkan informasi kembali mendapatkan kabar baru yang mengarah pada aktor dibalik mencuatnya masalah yang terjadi pada proyek pembangunan kios UMKM di tiga titik di Galut.
Kabar terbaru dimaksud berhasil diperoleh dari sebuah sumber layak percaya yang diduga kuat ikut andil dalam proses awal proyek UMKM.
“Tidak ada sepeser danapun mengalir ke pribadi saya,” ungkap sumber layak percaya ini.
Fakta baru dari sumber ini juga menyampaikan, proyek pembangunan UMKM itu merupakan program Dinas PUPR yang dilakukan atas perintah mantan Bupati.
Dari polemik pembangunan UMKM ini, masyarakat berharap adanya keseriusan Kejaksaan Takalar bisa mengungkap siapa aktor utamanya. Kenapa, karena kasus ini dinilai sebagai peluang besar bagi kejaksaan untuk membongkar dugaan penyimpangan di UMKM.
Konsultan Hukum Kombes Tujua sendiri saat ini tengah mempersiapkan laporan resminya ke Kejaksaan Tinggi. “Kami sudah siapkan laporannya, tinggal diantar ke Kejati,” pungkasnya. (K7/*)