SUARASELATAN, TAKALAR— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Takalar sejak Darwis dipercayakan kembali memimpin, warna pelangi juga kembali nampak dengan beragam bentuk lekungannya.
Santer diperbincangkan saat ini, pengadaan papan bicara Diduga untuk semua sekolah di strata dasar dan menengah pertama. Nilai jual papan bicara itupun lumayan menguras dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Meski Kadisdik, Darwis enggan memberikan tanggapan terkait pengadaan papan bicara, Jum’at (21/3) via WhatsApp, namun informasi di sekolah menyebutkan kalau papan bicara tersebut merupakan produk Disdik.
Nilai jualnya ungkap sumber layak percaya di sekolah, Rp550.000. Sumber uangnya tidak mungkin dana pribadi, pasti diambilkan dari dana BOS.
“Saya heran, sekolah sejak dulu sampai sekarang selalu jadi obyek bisnis,” ungkap sumber di salah satu sekolah di Takalar.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikadas), Rahmadi Kulle yang berusaha dihubungi via celular selalu berada diluar jangkauan. (K7/*)