SUARASELATAN.com, Jakarta – Bupati Takalar, Mohammad Firdaus, menerima penghargaan prestisius tingkat nasional, Indonesia Property & Bank Award (IPBA) XIX Tahun 2025 dan ABPEDNAS Award IV 2025. Penghargaan ini diberikan atas kiprah dan dedikasinya sebagai Tokoh Perekonomian Di Kabupaten Takalar Melalui Percepatan Pembangunan Koperasi Merah Putih.
Penghargaan diserahkan langsung dalam kunjungan resmi Bupati Takalar ke kantor DPP ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) di Jakarta. Kehadiran beliau disambut oleh Ketua Umum DPP ABPEDNAS Ir. H. Indra Utama, M.PWK., IPU jajaran pengurus, serta perwakilan media dari Majalah Property&Bank.
Dalam sambutannya, Ketua Umum ABPEDNAS menyampaikan bahwa Bupati Firdaus layak mendapat penghargaan ini karena komitmen dan inovasinya dalam mendorong kemajuan desa, termasuk penguatan peran BPD, BUMDes, koperasi desa, serta percepatan pembangunan kawasan melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
“Pak Bupati adalah contoh pemimpin daerah yang membangun dari desa dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Beliau tidak hanya memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan, tetapi juga mempersiapkan SDM desa menuju era digital dan mandiri,” ujar Indra Utama.
Sementara itu, Bupati Firdaus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Takalar dan seluruh elemen masyarakat yang terus bergotong royong membangun daerah.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh rakyat Takalar. Kita ingin menjadikan desa sebagai motor penggerak pembangunan, menuju Takalar yang lebih mandiri, produktif, dan unggul,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa seluruh 86 desa di wilayah Takalar telah membentuk Koperasi Desa Merah Putih secara legal dan resmi terdaftar pada sistem Kementerian Koperasi Republik Indonesia.
“Dari 86 desa dan 24 kelurahan di Takalar, semuanya sudah membentuk koperasi secara legal dan terdaftar di aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Koperasi,” jelasnya.
Saat ini, koperasi-koperasi tersebut sedang memasuki tahap penguatan operasional. Salah satu koperasi yang dijadikan model percontohan adalah Koperasi Desa Merah Putih di Desa Aeng Batu-Batu yang telah memiliki infrastruktur, sistem keanggotaan, dan portofolio bisnis yang matang. Koperasi ini dijadwalkan akan menjadi simbol peresmian nasional oleh Presiden RI pada tanggal 19 Juli 2025.
“Alhamdulillah, koperasi di Desa Aeng Batu-Batu ini sudah siap dari sisi bangunan, karyawan, portofolio, hingga keanggotaan. Insya Allah tanggal 19 nanti, saat Presiden meresmikan Koperasi Desa Merah Putih, koperasi ini akan menjadi contoh keberhasilan di Kabupaten Takalar,” ungkap Bupati Firdaus.
Lebih lanjut, Bupati Firdaus menyebut bahwa selain sertifikasi dan pelatihan, Pemkab Takalar juga sedang menyusun portofolio koperasi sesuai potensi unggulan masing-masing desa, serta menjajaki perlindungan kekayaan intelektual dan penguatan aspek kelembagaan.
“Dengan sinergi yang terus dibangun antara pemerintah daerah dan pusat, kami berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, sebagai bentuk penghormatan dan simbol sinergi, Ketua Umum DPP ABPEDNAS secara langsung menyerahkan dan memakaikan rompi kebanggaan ABPEDNAS kepada Bupati Firdaus.(*)
