TAKALAR, SUARASELATAN.COM – Pelaksanaan Resepsi Milad ke-111 yang dirangkaikan dengan rapat kerja daerah pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiah Takalar, berlangsung sangat khidmat dan sederhana di Pusat Dakwah Muhammadiyah Takalar, Senin, (25/12).
Hadir juga Pj. Bupati Takalar, yang mewakili Kapolres Takalar, Kepala Kemenag Takalar, Ketua DPRD, ormas Nahdatul Ulama Takalar, Dewan Mesjid Indonesia Takalar, Wahdah Islamiyah Takalar dan segenap Pengurus Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Ortom, tokoh Muhammadiyah Takalar dan juga dihadiri langsung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan pada saat acara pembukaan.
Di waktu terpisah kehadiran pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syarifuddin Anhar Ketua Lembaga Pengembangan UMKM PP. Muhammadiyah memberikan keistimewaan sendiri bagi pengurus Pimpinan Daerah Wilayah Takalar.
“Kami merasakan kali ini sungguh istimewa karena dihadiri langsung oleh pengurus Pusat Muhammadiyah” Ungkap salah satu kader Muhammadiyah Takalar.
Syarifuddin Anhar, yang diberi amanah sebagai CO Kapten Timnas AMIN dan wakil ketua Garda Matahari Pusat, dalam arahannya yang di dampingi oleh LKHP. PW. Muhammadiyah Sulsel menyampaikan bahwa kondisi politik Nasional hari ini sangat dinamis dan dibutuhkan kecerdasan berpikir dalam menentukan sikap dan pilihan.
“Sekarang ini kita diperhadapkan dengan sebuah kondisi politik Nasional yang sangat dinamis dan dibutuhkan kecerdasan berpikir dalam menentukan pilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, meskipun secara tertulis dan lisan PP. Muhammadiyah mengambil sikap netral tidak berpihak ke salah satu calon tapi kita warga dan simpatisan Muhammadiyah di harapkan menjadi pemilih cerdas dengan melihat track record calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan kita pilih nanti, intinya kita butuh perubahan secara keseluruhan yang selama ini kita rasakan masih jauh dari rasa keadilan dan kemakmuran”, tandasnya.
Sekedar di ketahui bahwa PP. Muhammadiyah tidak mengeluarkan keputusan untuk berpihak kepada salah satu calon, namun di massa arus bawah kader dan warga Muhammadiyah banyak berlabuh ke Calon Presiden dan Wakil Presiden dengan Akronim AMIN Nomor Urut 1, ini dibuktikan dengan adanya beberapa komunitas Relawan AMIN telah terbentuk yang di prakarsai oleh para aktivis muda dan tokoh Muhammadiyah salah satunya Garda Matahari Sulawesi Selatan yang langsung diketuai Syaiful Saleh salah satu unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.(*)
