SUARASELATAN, TAKALAR— Letnan Satu Ckm Suadi S.kep sosok anggota TNI AD yang saat ini mengembang amanah sebagai kepala poliklinik kesehatan 14.09.10 Takalar (Kapolkes) yang berada dalam wilayah Makodim 1426 Takalar.
Di sela kesibukannya sebagai prajurit TNI AD yang menangani pelayanan kesehatan, Lettu Suadi yang akrab dengan sapaan Daeng Janji konsisten menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Daeng Janji begitu disapa bahkan telah sering mengisi mimbar-mimbar masjid sekedar berdakwah. Pria kekar yang setahun lagi purnabakti itu memilih berdakwah di dua wilayah Kabupaten, yakni Gowa dan Takalar.
Gaya berbicara yang santun dan perangaian yang sederhana menjadi kans tersendiri sehingga hampir setiap Jum’at Ia menjadi primadona masyarakat sekitar yang telah mengenalnya.
Perwira berpangkat dua balok itu juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bersahaja. Setiap kali bertugas, ia selalu menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat.
Baginya, menjadi prajurit TNI bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan beragama.
“Saya berusaha membangun kedekatan dengan masyarakat dengan berdakwah serta menyebarkan syiar agama yang damai dan penuh kasih sayang,” ungkap Suadi dalam wawancara singkat di Lapangan Tennis Pelti Takalar, Jum’at 10/05/2025.
Tidak hanya di masjid, Suadi juga menyibukkan diri sepulang dari berdinas untuk membantu masyarakat sekitarnya dengan membuka pelayanan kesehatan dirumahnya, Ia tau jika di wilayah tempat tinggalnya membutuhkan se.tuhan khusus dalam pelayanan.
“Pulang kerja, yah buka pelayanan kesehatan buat masyarakat di desa saya, kebetulan masyarakatnya masih banyak yang kurang mampu untuk menjangkau pengobatan yang mahal. Setidaknya bisa membantu orang sekitar” Kata Daeng Janji tersenyum hangat.
Didunia kemiliteran kiprahnya pun tak diragukan, Lettu Suadi sempat bertugas dibeberapa daerah konflik termasuk Timor-Timur pada tahun 1987.
Suadi lahir di Pannujuang, 24 Februari 1968 silam, ia tumbuh dan besar dalam keluarga yang sederhana namun punya mimpi besar. Daeng Janji termasuk anak yang gigih bersekolah dimasanya. Berkat itu, Ayahnya Hadani Daeng Ratte dan Ibundanya Bacce Daeng Ngasi tak putus harapan dalam menyekolahkannya hingga akhirnya lolos sebagai Anggota TNI AD.
Daeng Janji masuk Tentara diusia 18 , tepatnya tahun 1986 usai menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah di Madrasah Tsanawiah Salaka, kemudia bersekolah di SPK Pelamonia terakhir Ia menyelesaikan studi D.III Keperawatan Poltekkes Makassar.
Kini Ia telah dikaruniai tiga orang anak, dua perempuan dan satu lelaki dari buah pernikahannya dengan Hajja Hasbiah, putri pertamanya Ade Elvira Sunasni S telah bertugas sebagai perawat dan telah berkeluarga, yang kedua Nuryana S pun telah menyelesaikan serjana keperawatan dan telah menikah dengan salah satu prajurit Marinir.
Yang terakhir M. Fathul mengikuti jejak Ayahnya dan saat ini masih proses pendidikan sebagai prajurit Bintara pada kecabangan Infanteri di Kalimantan
Jejak Lettu Ckm Suadi adalah salah satu buktikan bahwa menjadi prajurit bukan hanya tentang ketangguhan fisik, tetapi juga kekuatan moral dan spiritual. Ia menjadi contoh nyata dan menginspirasi bahwa pengabdian kepada negara bisa sejalan dengan pengabdian kepada agama.(*)