SUARASELATAN.com, Takalar – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Takalar digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum’at, 5 Desember .
Kegiatan tersebut mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.
Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menegaskan keberadaan PKK tidak bisa dipisahkan dari pemerintah karena memiliki keterkaitan erat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“PKK memiliki 10 program pokok dari dulu sampai sekarang yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga ekonomi keluarga. Program-program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat keluarga, desa, hingga nasional”.
Ia berharap PKK bisa menjadi distributor informasi, menjaga keharmonisan rumah tangga, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
“Kalau daya beli keluarga terjaga, masalah dalam rumah tangga bisa sangat berkurang dan semoga ke depan program PKK semakin fokus menuntaskan persoalan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga sampai ke akar-akarnya”. Tambahnya.
Bupati Takalar juga menyampaikan apresiasi dan mengajak para kader PKK agar tetap solid.
“Terima kasih atas kontribusi PKK selama ini, saya mengajak seluruh penggerak PKK agar selalu aktif berkontribusi dan selalu solid dalam menjalankan roda organisasi ini karena eksistensi dan keberadaan dimasyarakat sangat dibutuhkan” Tutup Daeng Manye.
Sementara itu, Ketua TP PKK Dewi Sri Ekowati Firdaus menyampaikan di HKG ke-53 ini PPK masyarakat menjadi motor penggerak perubahan yang membawa takalar dan Indonesia menuju cita-cita besar 2045, dan harus bisa mengayomi masyarakat.
“Saya juga mengajak kepada masyarakat takalar untuk ikut bersimpati dan prihatin terhadap musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa waktu terakhir dengan menyisihkan rejeki dengan berdonasi dan memberi bantuan kepada saudara-saudara kita” imbuhnya.
Semoga PKK kedepan semakin kompak dalam menjadi kekuatan pendorong kesejahteraan keluarga dan masyarakat, selaras dengan program pemerintah, dan memiliki SDM kader yang kompeten dan berdedikasi tinggi.(*)
