SUARASELATAN.COM, BANTAENG – Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin Posko Desa Bonto Tallasa bekerja sama dengan Puskesmas Loka laksanakan kegiatan edukasi kesehatan bertajuk Remaja Sehat, Masa Depan Cerah di SMP Negeri 1 Uluere dan SMP IT PPs Ulul Azmi, Kabupaten Bantaeng.
Tujuan kegiatan tersebut meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri dalam mencegah anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) melalui edukasi, penyuluhan gizi, dan pembagian tablet tambah darah (TTD).
Kegiatan diikuti oleh seluruh siswi kelas 7, 8, dan 9 di SMP Negeri 1 Uluere dan SMP IT PPs Ulul Azmi, dengan total peserta sebanyak 40 remaja putri.
Penyuluhan interaktif menggunakan media PowerPoint yang memuat materi penting seperti pengertian anemia dan KEK, faktor penyebab, dampak jangka panjang, dan cara mengikur status gizi melalui pita lila, serta upaya pencegahan melalui konsumsi makanan bergizi seimbang (isi piringku), rutin minum tablet tambah darah dan menerapkan pola hidup sehat.
Selain itu, peserta juga menyaksikan video edukatif dari Kementerian Kesehatan untuk memperkuat pemahaman mereka mengenai kek dan anemia.
Poster edukasi yang berisi informasi penting tentang KEK dipasang di berbagai sudut strategis sekolah seperti kelas, mading, dan perpustakaan agar informasi dapat terus diakses.
Tidak hanya bersifat edukatif, kegiatan ini juga dikemas secara interaktif melalui games kuis berhadiah, yang menguji pemahaman peserta dengan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan.
Menambah dampak nyata dari kegiatan ini, Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin Posko Desa Bonto Tallasa bekerja sama dengan para guru pendamping dan Puskesmas Loka, untuk membagikan Tablet Tambah Darah (TTD), mengukur status gizi, dan memberikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) langsung kepada seluruh remaja putri yang hadir, sebagai langkah awal pencegahan KEK, Anemia, dan Stunting di masa depan.
“Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan. Ini sangat penting bagi anak-anak kami, terutama siswi remaja yang memang rentan mengalami KEK dan anemia. Kegiatan ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan aplikatif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Mutmainna, S.Pd
“Saya jadi lebih tahu pentingnya makan bergizi dan minum tablet tambah darah. Ternyata anemia itu bisa bikin kita lemas dan sulit konsentrasi belajar. Saya senang ikut kegiatan ini, apalagi ada games-nya juga,” kata Fitri dengan antusias yang juga salah satu siswi kelas 9.
Melalui kegiatan ini, diharapkan remaja putri memiliki pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik dalam menjaga kesehatan diri, terutama dalam mencegah anemia dan KEK, sebagai salah satu upaya penting untuk mencegah angka stunting agar tidak terus bertambah di masa depan.(*)