SUARASELATAN.com, Takalar – Kecamatan Sanrobone mencatat prestasi gemilang sebagai kecamatan pertama dan tercepat di Kabupaten Takalar yang berhasil mencapai 100 persen realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun berjalan.
Sanrobone yang memiliki enam desa yang ada, total penerimaan PBB yang berhasil dihimpun hingga akhir tahun mencapai Rp220 juta.
Camat Sanrobone, Irham Latif menegaskan, capaian penyelesaian realisasi PBB ini merupakan iplementasi dari Takalar cepat yang menjadi instruksi Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye.
Ilham menjelaskan bahwa capaian tersebut juga merupakan hasil kerja terorganisir dan kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, para kepala desa, hingga seluruh perangkat desa.
“Ini bukan kerja satu orang, tapi hasil kerja bersama yang solid dan terstruktur dari semua unsur di lapangan,” kata Irham.
Ia juga mengungkapkan, seluruh desa di Kecamatan Sanrobone menunjukkan kinerja menonjol dalam realisasi PBB, didukung oleh pola kerja yang disiplin, pendataan wajib pajak yang akurat, serta pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Dukung Pengembangan Wilayah Pesisir
Selain keberhasilan di sektor pajak, Pemerintah Kecamatan Sanrobone juga terus mendorong program pengembangan ekonomi berbasis potensi pesisir, salah satunya melalui program wisata kuliner maritim yang mulai dikembangkan di kawasan La Garuda dan Ujung Baji.
Program ini diarahkan untuk
Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Mendorong pertumbuhan UMKM kuliner laut. Menjadikan Sanrobone sebagai destinasi wisata berbasis maritim di Kabupaten Takalar.
Irham yang juga merupakan mantan Sekretaris Camat Galesong Utara berharap keberhasilan capaian PBB dan pengembangan sektor wisata ini dapat menjadi model terbaru dalam meningkatkan pendapatan daerah sekaligus kesejahteraan masyarakat.(*)
