Pj. Bupati Takalar Sidak Kantor Disdukcapil

TAKALAR, SUARASELATAN– Pj. Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Setiawan Aswad menyambangi kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar, Rabu, (25/9/2024), Sore.

Sidak yang dilakukan Pj. Bupati Takalar didampingi Kabag Humas Takalar ke kantor dukcapil itu untuk melihat suasana pelayanan Dokumen kependudukan, khususnya Perekaman dan pencetakan KTP-el bagi masyarakat usia 17 tahun yang masuk dalam Daftar Potensial Pemilih Pemula (DP4) pada DPT yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Takalar beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H

Kunjungan Pj. Bupati Setiawan Aswad diterima langsung oleh Kepala dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Takalar, Abdul Wahab didampingi oleh dua kepala bidangnya, yaitu Kepala Bidang Pengelolaan Informasi admistrasi Kependudukan dan Kepala Bidang Pencatatan Sipil.

Dalam kunjungannya itu, PJ. Bupati Takalar menanyakan jumlah Penduduk usia 17 tahun yang masuk dalam daftar potensial Pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP-el.

Abdul Wahab, selaku Kepala dinas Dukcapil memberikan jawaban bahwa dari 4000-an data penduduk dalam DP4 yang terkonfirmasi dalam file Protocol Transfer dari Dirjen Dukcapil maka yang belum melakukan perekaman KTP-el masih ada sekitar 2690 orang. Dengan sisa waktu sekitar 2 bulanan sampai 27 November 2024 atau hari H Pencoblosan PILKADA serentak.

Kondisi peralatan Perekaman dan pencetakan KTP-el tidak luput dari perhatian Pj. Bupati Takalar, “Ini alat pencetakan KTP-el nya berapa yg berfungsi?,” tanya Pj. Bupati kepada kepala dinas dukcapil. “Kalau alat cetak KTP-el pak, tinggal 1 unit yang jalan normal, itupun kalau sudah 20 keping blanko KTP-el dicetak maka paling tidak harus jeda dulu sekitar 10 menit untuk menetralkan panasnya, karena kondisi mesin yang biasa mengalami overheate.” Jawab Abdul Wahab yang juga kadis Dukcapil.

“Dengan kondisi peralatan cetak yg seperti itu maka, kinerja cetakan KTP el yg bisa dicapai dengan 1 unit mesin cetak yg bekerja itu mengalami penurunan, apalagi kondisinya sudah tidak bekerja normal. Biasanya satu mesin cetak itu bisa mencapai 250 keping KTP el hasil cetakan, dari pagi sampai sore, bahkan lembur sampai selesai magrib. Tapi dengan kondisi alat cetak seperti ini pak maka itu menurun hanya sampai 150 an cetakan keping KTP-el,” lapor Mulianti syahruna, pejabat fungsional sub koordinator Identitas kependudukan.

Pj. Bupati Takalar juga kemudian menanyakan bagaimana agenda perekaman KTP-el jemput bola ke desa dan sekolah sekolah SMA, sebagai upaya akselerasi penuntasan target perekaman KTP-el bagi usia 17 tahun yg masuk dalam kategori pemilih pemula atau DP4.

“Tetap kami jalankan pak sesuai permintaan yang masuk ke dukcapil, baik permintaan kepala desa maupun dari kepala sekolah SLTA, ya. Meskipun anggaran perekaman keliling di DPA bidang teknis Pendaftaran penduduk sangat minim pak,” seloroh Plt. Kabid pendaftaran Penduduk, Ayatullah Rawatib.

Sidak PJ. Bupati Takalar pada dinas Dukcapil Takalar ini kemudian diakhiri dengan sholat ashar berjamaah di Musholla Al Muhtarom dinas Dukcapil.

Pos terkait