SUARASELATAN, TAKALAR – Proyek percepatan khususnya pekerjaan di pelataran Balla Appaka Sulapa dinilai tak sepadan dengan anggaran yang dihabiskan. Cor beton yang dananya bersumber dari APBD tahun 2024 ini perlahan dan jelas sudah mulai terkelupas.
Kegiatan proyek tersebut menurut kabar, anggarannya sudah diseratuskan dengan kualitas kerja yang buruk.
Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Rakyat (LSM PERAK) Indonesia menyoroti proyek Di pelataran Balla Appaka Sulapa yang Anggarannya bersumber dari APBD Takalar tahun 2024.
“Kalau sudah indikasinya berarti sudah layak dijadikan laporan. Tentunya Takalar dalam bulan ini akan menjadi atensi buat kami laporkan beberapa proyek yang diduga bermasalah,” ungkap Burhan Salewangang, SH Koordinator Divisi Hukum dan Pelaporan LSM PERAK Indonesia saat diwawancarai, Rabu (5/2/25).
Pihaknya juga mensinyalir beberapa proyek di SKPD yang ada di Takalar diduga bermasalah dalam tiga tahun terakhir ini.
“Mulai diduga asal jadi, dugaan memanipulasi progres kemajuan 100% dan beberapa dugaan pelanggaran lainnya itu menjadi atensi kami,” jelasnya.
Burhan juga membeberkan jika sudah ada beberapa berkas yang sementara dirampungkan sebagai pelaporan resmi.
“Dalam beberapa hari kedepan kami masukkan laporannya. Kita tunggu saja,” pungkasnya.
Sementara, Pihak Dinas PUTRPKP melalui Plt Kabid Cipta Karya yang dikonfirmasi sekaitan kondisi pekerjaan proyek percepatan yang ada di pelataran Balla Appaka Sulapa mengaku sudah membenahi beberapa bagian yang mengalami kerusakan pada proyek tersebut.
“Dia sdh benahi sbgn, Sisanya stlh hr jd,” katanya singkat lewat pesan WhatsApp. Kamis, (6/2/2025).(*)