SUARASELATAN.COM, Takalar – Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye berkujung kekantor Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) di Jakarta, Jum’at malam, Tanggal 09 Oktober 2025.
Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan Direktur Jenderal Bangda, Restuardy Daud. Guna membicarakan tentang pembangunan daerah dan potensi kerjasama yang dapat mendorong perbaikan infrastruktur di kabupaten Takalar.
Hal lain yang menjadi pembahasan yang dalam pertemuan tersebut yaitu mendorong minat Pemda Takalar kemitraan program Wate Energy Food Security for Integrated Development (WEFSRID).
Program tersebut menyediakan dan mengembangkan energi terbarukan, sumberdaya air, ketahanan pangan, pengendalian inflasi, mendukung infrastruktur pertanian untuk swasembada pengan dan ketahanan energi (Water-Energy-Food Nexus).
Program ini juga akan didukung oleh World Bank selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang leading sektornya pada Direktorat Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Selain itu kedua Alumni Unhas 86 ini berdiskusi terkait program Ketahanan Pangan ekonomi hijau berkelanjutan yang mendorong pada kemandirian desa.
Indikator kemandirian meliputi dimensi layanan dasar, Aksesbilitas, sosial, ekonomi, lingkungan dan tata kelolah pemerintahan yang seluruhnya harus diperbaiki untuk mendorong desa lebih mandiri.
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye mengajak Dirjen Bangda Restuardy Daud sebagai orang asli Takalar untuk bersinergi dan membantu dan mendorong kemajuan Takalar dangan mengembangkan ekonomi digital.
“Kami membutuhkan orang Takalar yang berkiprah dipusat dapat membantu pembangunan Takalar” ujar Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye.(*)






